Kamis, 24 September 2015

Pesebaran dan perkembangan agama Kristen di Nusantara



Awal Masuknya Agama Kristen di Indonesia



    Penyebaran Injil sudah memasuki Indonesia sejak masa kendudukan Portugis di kepulauan Maluku (1512-1605) ditandai dengan menetapnya beberapa misionaris Yesuit (Katolik Roma) di Ternate, pada tahun 1522. Kemudian banyak masyarakat Indonesia yang menjadi kristen dan berkembang pesat. Tokoh 2 yang Menyebarkan :

     Fransiskus Xaverius

 

-   Ignatius de Loyola Loyola

      

     

        Belanda hadir di Indonesia merubah peta pengkristenan di beberapa daerah di Indonesia. Belanda adalah penganut Protestan yang beraliran Calvinis. Di Maluku sebagian besar penduduk yang telah beragama Katholik berganti menjadi Calvinis dan VOC melarang misi Katholik melakukan kegiatan keagamaanRohaniawan Katholik baru kembali ke Indonesia pada tahun 1808, ketika Belanda berada di bawah kekuasaan Bataafse Republik yang berinduk kepada Perancis.Penduduk Perancis mayoritas menganut agama Katholik.Gubernur Jenderal Daendels bahkan memberi dukungan finansial dan berbagai fasilitas bagi para missionaries Katholik. Hak misionaris Katholik memiliki kedudukan yang sama dengan para zending Protestan.Tokoh 2 yg menyebarkan :  

   *  Jean Calvin (1509-1564) Adalah pencetus ajaran Calvinisme. Ia mengajarkan paham baru yang bertentangan dengan ajaran Kristen Katholik, yaitu mengajarkan bahwa kekuasaan Tuhan tidak terbatas, gereja dipisahkan dari kekuasaan pemerintahan duniawi.                                                         

  *   Pendeta Hulsebos Pada tahun 1916, Pendeta Hulsebos    mendirikan jemaat pertamanya di Batavia (Jakarta). 

Organisasi-organisasi yang terbentuk oleh zending Belanda:

   1.Ordo Herlege Hart ( Hati Suci ), bertanggung jawab penuh atas wilayah Papua.

   2. Societeit van het GoddelijkWoord ( Serikat Sabda Allah ),ber tanggung jawab di kawasan Flores & Timor.  
   3. Kelompok Kapusin, bertanggung jawab di kawasan Sumatera & Kalimantan.

Memasuki abad ke-19, penyebaran agama kristiani semakin meluas ke berbagai wilayah di Indonesia. Kelompok misionaris dan zending dari gereja reformasi Eropa maupun Amerika mulai berdatangan. Pada masa pendudukan Inggris tahun 1814, kelompok rohaniawan yang terhimpun dalam NZG ( Nederlandsche Zendelinggenooftschap ) dari Belanda, didukung oleh kelompok LMS ( London Missionary Society ), memulai aktivitas keagamaan mereka

GEREJA TERTUA DI INDONESIA 

  1.Gereja santa maria de fatima(DKI JAKARTA)





 2. Gereja paroki santo yoseph (bali)



3. Gereja bleduk (jateng)



 4. Gereja katedral santo petrus(jabar)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar